Pages

Friday, February 22, 2008

kenapa kita semakin bodoh?

kita teriak semakin keras ketika harga bbm naik lagi, tapi kita tetap saja membuang-buang bbm dengan seenak jidat, naik motor untuk membeli rokok di warung yang jaraknya hanya 50 m. kita terus saja teriak betapa panasnya udara bahkan dipagi hari, tapi kita hanya diam melihat pohon-pohon dijalan tetap saja ditumbangkan demi membangun shelter busway. kita tetap saja mengeluh akan presiden yang plin plan, tapi dengan ogah-ogahan melayani publik/masyarakat yang adalah tugas kita sebagai pns. kita tidak berhenti berkoar untuk menyelamatkan hutan hujan tropis kita, tapi seketika merasa lemes begitu ditempatkan di riau, kalimantan dan papua, dan secepatnya berusaha mengurus pindah tugas ke pulau jawa, yang hutan jatinya pun semakin lengang dan digantikan oleh tegakan jagung dan ketela.

No comments:

Post a Comment