Pages

Thursday, June 24, 2010

Hachiko versi kucing?

lagi iseng browsing setelah 2 hari tidak bertemu internet memang membuat aku membabi-buta ngeklik sana-ngeklik sini. pasalnya bukan hanya karena 2 hari tanpa internet itu, tapi yang utama adalah karena ni lagi musim piala dunia dan kejuaraan bulutangkis indonesia open, coy! jadi harus mengejar ketertinggalan berita dari dua even olahraga tersebut karena selama di lapangan jangankan internet, sinyal gsm untuk telpon aja tidak terdeteksi sama sekali. saat browsing inilah nemu artikel yang membuat sedikit mengharu-biru dan mengingatkan aku pada film "Hachiko: A Dog's Story" yang dvdnya baruuu... aku tonton akhir minggu lalu. ini dia artikelnya:

Cari Majikan, Kucing Tempuh Ribuan Mil


Foto: orange.co.uk
GULISTAN - Seekor kucing melacak keberadaan pemiliknya setelah mereka pindah rumah sejauh 2 ribu mil.

Ravila Hairova 52 tahun berpikir bahwa kucing abu-abunya, Karim, tidak akan betah dengan kondisi rumah yang baru, sehingga dia menitipkan kucingnya kepada tetangganya.

Dia bahkan meninggalkan kursi favorit milik Karim, bantal serta mangkuk makanan. Di rumah lamanya yang terletak di Gulistan, Uzbekistan.

Tapi dua tahun kemudian dia menemukan kucingnya dengan basah kuyup dan bercampur lumpur, dengan kondisi yang lapar menunggunya di depan pintu rumahnya yang baru di Liska, Rusia, seperti dilansir orange.co.uk, Kamis (24/6/2010).

"Saya mendapatkan kabar setelah beberapa hari kami pindah dia menghilang, setelah itu pun kami tidak pernah mendengar kabarnya lagi," ujarnya.

"Ketika saya sedang berjalan-jalan dan ingin kembali ke rumah, saya melihat seekor kucing sedang menunggu. Ketika saya dekati ternyata itu adalah Karim, dengan kondisi tubuhnya yang kurus dan mengenaskan. Kini dia bahagia, begitu pula kami. Kami tidak tahu bagaimana caranya dia bisa menemukan kami, tapi sekarang saya bahagia," lanjutnya.

Suami Ravila, Lev Kondratyev 46 tahun mengatakan, Karim sudah menggunakan semua sembilan nyawanya untuk menemukan mereka.

"Kami sangat yakin dia adalah Karim karena kami melihat bekas luka di buntutnya, karena terjepit pintu waktu itu. Seratus persen kami yakin itu Karim, dan tampaknya dia pun mengenali kami," pungkasnya.



so, what do you think? amazing, gila, susah untuk dipercaya bahwa hewan peliharaan bisa segitu  setianya pada sang majikan. Karim, si kucing uzbekistan ini tidak jauh beda dengan Hachi yang terus menunggu kepulangan majikannya selama 10 tahun!! bagi aku pribadi yang baru tiga bulan belakangan ini memelihara seekor kucing, Sunset namanya, kisah tentang kesetiaan hewan peliharaan rasanya pas untuk kondisiku saat ini. meski aku tidak tahu dan juga tidak terlalu berharap bahwa Sunset nantinya akan seperti Karim atau Hachiko. aku sayang banget pada Sunsetku dan sepertinya dia makin ngerti kalau aku udah sampai addicted ke dia. beberapa minggu terakhir, sejak suatu sore yang mengecewakan, dia sering berbaring di atas badanku. meski setelah beberapa saat aku merasa pegal karena posisi berbaring yang sama, aku tidak keberatan karena rasanya dia mengerti bahwa aku sedang butuh dukungan. dan Sunset sepertinya punya cara tersendiri untuk mengungkapkannya. hmmm... i love you so much, Sunset! duuhhh... jadi pengen cepet2 pulang nih biar bisa ketemu my kuci kuci Sunset...

Thursday, June 17, 2010

introducing: sunset, the kuci kuci kitten

maaf untuk bahasa judul yang menyesatkan karena postingannya dibuat dalam bahasa indonesia, bukan bahasa inggris seperti judulnya., hehe

ini pertama kalinya aku menulis tentang sunset, anak kucing yang telah menemani aku di rumah cempedak sejak tiga bulan terakhir. anak kucing ini aku pelihara sejak umur 1 minggu. dan ini juga pertama kalinya aku punya peliharaan sejak iping, si ikan koi dan susi si kucing. aku tidak pernah ingat bagaimana nasih si susi berakhir. kucing kecil yang tidak pernah disukai oleh ayahku. "kucing tu banyak penyakitnya!!" kata ayah dengan sengit tiap kali melihat aku dan kakakku bermain dengan sang kucing kecil. sementara iping, mati sewaktu gempa bumi melanda jogja tahun 2006. aku sedang tidak di jogja, iping aku titipkan pada sahabatku. sayangnya waktu gempa pun dia sedang tidak di jogja sehingga iping dititipkan ke teman kosnya. karena gempa, wadah tempat iping jatuh dan pecah. teman kos si cacing (panggilan sayang utk sahabatku) sudah duluan kabur, panik, menyangka akan ada tsunami. begitu semua pada balik ke kos, iping ditemukan sudah mati. poor iping.....

setelah bertahun-tahun akhirnya aku punya hewan piaraan lagi. sebuah ketidaksengajaan. waktu aku dan timku dan seorang teman dari amerika sedang mengecek kamera intai di lapangan. di 1 malam kami numpang di pondok sepasang suami-istri petani karet. pak Am nama si bapak. sedang istrinya kami panggil ibu. di rumah itu ada kucing betina yang baru seminggu sebelumnya melahirkan empat anak kucing. masih kecil-kecil sekali.., imut banget deh. sayangnya si induk terlihat kurus dan sepertinya sering kabur ninggalin anaknya. mencari makanan mungkin. karena khawatir anak2 kucing itu pada mati karena kekurangan makanan, ibu meminta kami untuk memelihara 1-2 anak kucing. aku yang terpesona pada keimutan (bener gak sih kata "keimutan"?-asal kata: imut) langsung menyanggupi. 

aku tahu bakalan gak mudah untuk melihara anak kucing. palagi yang masih umur semingguan ini. waktu aku bawa ke pekanbaru, si kucing hanya mengeong terus. kadang gak tega juga dengernya. pengen dibalikin aja biar sama induknya, tapi kalau nanti mati gimana?

akhirnya setelah hampir 7 jam menempuh perjalanan, aku, si kucing dan temanku kayanna tiba di rumah kontrakanku. aku gak punya makanan buat kucing. dan gak mungkin nyari makanan kucing waktu itu karena kami tiba sekitar jam 1 tengah malam. si kucing kecil hanya kuminumkan susu vanilla kotak, pelan-pelan dengan menggunakan pipet. 

besoknya setelah mengantar kayanna ke bandara, aku bergegas pergi ke cat shop, membeli susu untuk si kucing. oh ya, karena waktu itu maish terlalu kecil untuk melihat apakah dia kucing jantan atau betina, dia untuk sementara aku panggil si kuci, singkatan dari kucing kecil. 

meski sudah kuberi minum susu yang sesuai untuknya, dia masih sering mengeong. sedih mendengarnya karena tahu dia pasti merasa asing dan rindu dengan ibu dan saudara-saudaranya. aku coba menenangkan dan berkata, "kuci, jangan takut. jangan khawatir. aku jagain kamu yah". si kuci pasti nggak ngerti, buktinya dia tetap aja mengeong mengiris hati., hehe... ya iyalah. mana ngerti sih omongan manusia?

sebenarnya aku sendiri gak yakin bisa memelihara kuci dengan baik, mengingat kerjaanku yang tidak melulu di kantor tapi juga di lapangan, belum lagi tugas untuk keluar kota. ahh., kasihan si kuci. tapi trus jadi ingat kalau ada eka, teman yang aku tahu pasti mau mbantu jagaian si kuci kalau aku sedang pergi. sipp., berarti aman. 

setelah seminggu memelihara si kuci, seorang temanku yang ahli perkucingan-segala jenis kucing (klo kucing garong aku gak tahu dia ahli juga apa tidak., hehe). kuperkenalkan kuci padanya. dia bertanya, "siapa namanya?" aku jawab kalau aku belum kasih nama karena belum tahu jantan atau betina. dia pun mengecek si kuci dan dengan yakin berkata, "ini sih betina, bro". (wah emang ahli kucing dia, skali ngecek bisa langsung tahu). untuk nama sih udah aku siapin. klo jantan kunamain 'Simba' dan klo betina kunamain 'Sunset'. dan karena si kuci ini betina, jadilah namanya Sunset. nama yang bagus kan? :p
so then i said to sunset, "welcome to my crappy little life :D"
p.s. crappy life means my imperfect life... 

Tuesday, June 15, 2010

my favorite mistake

mantap banget dah ni lagu.
liriknya pas banget.........

I woke up and called this morning
The tone of your voice was a warning
That you don't care for me anymore

I made up the bed we sleep in
I looked at the clock when you creep in
6 AM and I'm alone

Did you know when you go it's the perfect ending
To the bad day, i was just beginning
When you go all i know is
You're my favorite mistake

Now your friends are sorry for me
They watch you pretend to adore me
But I'm no fool to this game

Now here comes your secret lover
She'll be unlike any other
Until your guilt goes up in flames

Did you know when you go it's the perfect ending
To the bad day i've gotten used to spending
When you go all I know is
You're my favorite mistake
you're my favorite mistake

Maybe nothing lasts forever
Even when you stay together
I don't need forever after
It's your laughter
Won't let me go so I'm holding on this way

Well did you know
Could you tell
You were the only one
That I ever loved
When everything's so wrong

Did you see me walking by
Did it ever make you cry
You're my favorite mistake
You're my favorite mistake
You're my favorite mistake