Pages

Thursday, June 17, 2010

introducing: sunset, the kuci kuci kitten

maaf untuk bahasa judul yang menyesatkan karena postingannya dibuat dalam bahasa indonesia, bukan bahasa inggris seperti judulnya., hehe

ini pertama kalinya aku menulis tentang sunset, anak kucing yang telah menemani aku di rumah cempedak sejak tiga bulan terakhir. anak kucing ini aku pelihara sejak umur 1 minggu. dan ini juga pertama kalinya aku punya peliharaan sejak iping, si ikan koi dan susi si kucing. aku tidak pernah ingat bagaimana nasih si susi berakhir. kucing kecil yang tidak pernah disukai oleh ayahku. "kucing tu banyak penyakitnya!!" kata ayah dengan sengit tiap kali melihat aku dan kakakku bermain dengan sang kucing kecil. sementara iping, mati sewaktu gempa bumi melanda jogja tahun 2006. aku sedang tidak di jogja, iping aku titipkan pada sahabatku. sayangnya waktu gempa pun dia sedang tidak di jogja sehingga iping dititipkan ke teman kosnya. karena gempa, wadah tempat iping jatuh dan pecah. teman kos si cacing (panggilan sayang utk sahabatku) sudah duluan kabur, panik, menyangka akan ada tsunami. begitu semua pada balik ke kos, iping ditemukan sudah mati. poor iping.....

setelah bertahun-tahun akhirnya aku punya hewan piaraan lagi. sebuah ketidaksengajaan. waktu aku dan timku dan seorang teman dari amerika sedang mengecek kamera intai di lapangan. di 1 malam kami numpang di pondok sepasang suami-istri petani karet. pak Am nama si bapak. sedang istrinya kami panggil ibu. di rumah itu ada kucing betina yang baru seminggu sebelumnya melahirkan empat anak kucing. masih kecil-kecil sekali.., imut banget deh. sayangnya si induk terlihat kurus dan sepertinya sering kabur ninggalin anaknya. mencari makanan mungkin. karena khawatir anak2 kucing itu pada mati karena kekurangan makanan, ibu meminta kami untuk memelihara 1-2 anak kucing. aku yang terpesona pada keimutan (bener gak sih kata "keimutan"?-asal kata: imut) langsung menyanggupi. 

aku tahu bakalan gak mudah untuk melihara anak kucing. palagi yang masih umur semingguan ini. waktu aku bawa ke pekanbaru, si kucing hanya mengeong terus. kadang gak tega juga dengernya. pengen dibalikin aja biar sama induknya, tapi kalau nanti mati gimana?

akhirnya setelah hampir 7 jam menempuh perjalanan, aku, si kucing dan temanku kayanna tiba di rumah kontrakanku. aku gak punya makanan buat kucing. dan gak mungkin nyari makanan kucing waktu itu karena kami tiba sekitar jam 1 tengah malam. si kucing kecil hanya kuminumkan susu vanilla kotak, pelan-pelan dengan menggunakan pipet. 

besoknya setelah mengantar kayanna ke bandara, aku bergegas pergi ke cat shop, membeli susu untuk si kucing. oh ya, karena waktu itu maish terlalu kecil untuk melihat apakah dia kucing jantan atau betina, dia untuk sementara aku panggil si kuci, singkatan dari kucing kecil. 

meski sudah kuberi minum susu yang sesuai untuknya, dia masih sering mengeong. sedih mendengarnya karena tahu dia pasti merasa asing dan rindu dengan ibu dan saudara-saudaranya. aku coba menenangkan dan berkata, "kuci, jangan takut. jangan khawatir. aku jagain kamu yah". si kuci pasti nggak ngerti, buktinya dia tetap aja mengeong mengiris hati., hehe... ya iyalah. mana ngerti sih omongan manusia?

sebenarnya aku sendiri gak yakin bisa memelihara kuci dengan baik, mengingat kerjaanku yang tidak melulu di kantor tapi juga di lapangan, belum lagi tugas untuk keluar kota. ahh., kasihan si kuci. tapi trus jadi ingat kalau ada eka, teman yang aku tahu pasti mau mbantu jagaian si kuci kalau aku sedang pergi. sipp., berarti aman. 

setelah seminggu memelihara si kuci, seorang temanku yang ahli perkucingan-segala jenis kucing (klo kucing garong aku gak tahu dia ahli juga apa tidak., hehe). kuperkenalkan kuci padanya. dia bertanya, "siapa namanya?" aku jawab kalau aku belum kasih nama karena belum tahu jantan atau betina. dia pun mengecek si kuci dan dengan yakin berkata, "ini sih betina, bro". (wah emang ahli kucing dia, skali ngecek bisa langsung tahu). untuk nama sih udah aku siapin. klo jantan kunamain 'Simba' dan klo betina kunamain 'Sunset'. dan karena si kuci ini betina, jadilah namanya Sunset. nama yang bagus kan? :p
so then i said to sunset, "welcome to my crappy little life :D"
p.s. crappy life means my imperfect life... 

No comments:

Post a Comment