Pages

Monday, September 24, 2012

14 September: Menuju Inggris Raya

persiapan seminggu baru terasa kurang setelah hari keberangkatan ada di depan mata. yaah sebenarnya tidak kurang2 amat sih, toh barang bawaan juga tidak boleh lebih dari 35kg sesuai jatah yang diberikan. yang kusesali mungkin karena tidak sempat ketemu dengan teman-teman sma dan smp.

aku membawa dua koper ukuran sedang. satu koper isinya pakaian sedangkan koper satunya berisi sepatu, obat2an, bumbu2 masak dan beberapa barang lain yang printil-printil nan banyak. tidak ada timbangan di rumah tapi dengan hati2 aku pertimbangkan barang yang akan ku bawa supaya tidak kelebihan berat karena bayarnya pasti mahal mengingat ini keberangkatan internasional.

hari ini juga adalah hari ulang tahun ayah. aku tidak tahu apakah berangkat pada hari ini adalah waktu yang tepat. mungkin malah bikin tambah sedih? tapi sepertinya ga ngaruh karena yang namanya hari ulang tahun tidak pernah menjadi hari yang 'wah' di keluargaku. tetap merupakan hari spesial tapi tidak kemudian menjadi tradisi untuk melakukan perayaan. kalaupun ada perayaan, paling maksimal hanya makan-makan di rumah. mom biasanya akan memasak makanan favorit yang berulang tahun. tidak ada hadiah-hadiahan, hanya ucapan selamat dan doa. sederhana kan?

just the 3 of us - dengan ayah dan mom di bandara

yang membuat aku nervous bukan ke inggrisnya melainkan kuliahnya. aku sama sekali tidak ada persiapan! huah bagaimana nanti kalau ada tugas? kalau ada materi kuliah yang tidak aku pahami? bagaimana menghadapi dosen? bagaimana menghadapi perkuliahan, seminar dan praktikum? ooh 4 tahun yang lalu di yogya terasa seabad lamanya.. aku seperti anak umur 18 tahun yang baru akan mulai kuliah s1..

2 hari sebelum berangkat aku coba maksimalkan waktu dengan mom dan ayah. sayangnya ayah tidak dalam kondisi 100% fit. beliau flu di hari 3 aku dirumah dan belum sembuh betul ketika mengantarku ke bandara. 2 hari sebelum berangkat aku juga dalam kondisi moneyless, tak ada piti, hahaha. kembali menjadi parasit lajang bagi mom. sebagian isi koper putih dibeliin oleh mom.

koper hitam 90% diisi oleh pakaian pesanan mom: kebaya dua pasang, baju batik 3, jaket kulit dua, celana kain 2; baju india tiga potong. kata mom: "kamu akan kuliah s2, bukan s1 lagi jadi yang rapi dan bagus dikit bajunya" dan aku pun hanya bisa menjawab dengan tertawa. okay mom, you're the boss, hehe.

dari maskapai Qatar, aku mendapat jatah bagasi 35kg. tapi karena berangkat dari makassar maka naik Garuda dengan jatah bagasi 20kg. perkiraan berat bagasi ternyata benar, kedua koperku total beratnya 35kg! yuhuu. tapi karena awalnya naik garuda aku sudah siap2 untuk bayar. saat check in dengan sigap aku tunjukkan surat sekolah dari Uni of Kent dan alhamdulillah tidak bayar kelebihan yang 15kg! ahh, kalaupun disuruh bayar pasti aku nego terus dengan kata "mahasiswa nih...." hehe

saat transit di jakarta, aku sempatkan untuk menelpon keluarga dan anggota timku. hmm.. saying "sampai jumpa lagi" memang tidak pernah mudah ya..

Bandara Doha - toilet perempuan dan di bandara pun jual mobil!


dengan Qatar, maskapai yang disebut sebagai satu diantara maskapai terbaik di dunia, perlu sekitar 7 jam untuk tiba di Doha, transit sebelum lanjut ke London. boleh saja Qatar maskapai terbaik, tapi aku keburu kelaparan saat sudah di dalam pesawat, sementara refreshment dan makanan baru datang setelah 1 jam mengudara, duuh sungguh tega. kalau seperti ini sih tetap belum ada yg ngalahin maskapai asia lah macam Singapore, Thai, atapun China airline, dan tentu saja Garuda Indonesia dong yang mengratiskan 15kg untukku, hihi.

ini adalah penerbangan panjang pertamaku semenjak penerbangan terakhir ke Seattle tahun 2006 lalu. well, waktu ke New Delhi tahun 2010 juga lumayan lama sih tapi tetap masih kurang dari 10 jam.

hmm.. akhirnya kembali ke kampus, memulai 'petulangan' baru kembali


No comments:

Post a Comment