Pages

Friday, June 19, 2009

kamera dan foto burung

minat saya di dunia birdwatching-an tidak sebesar minat saya terhadap fotografi. tapi yang fotografi ini pun tersendat sendat jalannya seperti sepeda tua merk united warna merah saya ketika bannya kempis. alasannya tidak lain dan tidak bukan karena kantong yang lebih sering kempisnya dan gak pernah kembang. 

syukur setelah kantong saya bisa sedikit kembang dan saya bisa nabung, keinginan untuk punya kamera bisa terwujud. kamera digital pocket casio exilim. sayang, baru sebulan saya miliki, kamera itu hilang ditelan resam Tesso Nilo. 

setahun kemudian, setelah nabung lagi, saya bisa memiliki kamera digital baru. specs dan harganya sedikit di atas casio yang kemarin. tapi belum masuk kategori kamera pro. seminat-minatnya saya pada fotografi, masih berat rasanya mengeluarkan duid lebih dari 4 juta rp demi satu unit kamera. yang penting, rencana saya terpenuhi, punya 2 kamera: satu kamera SLR analog (yg masih pake film itu lho..) dan satu lagi kamera digital prosumer.  

kedua-duanya saya coba untuk foto burung di lokasi berbeda. jenis burungnya pun beda. yang dibawah ini, berdasarkan konfirmasi dari senior saya adalah Cucak Kuricang atau Black-headed Bulbul atau Pycnonotus atriceps. 
sedangkan yang ini diambil pake kamera nikon slr analog saya. jarak dengan objeknya memang lebih jauah dan dengan zoom yang pas2an (35mm). hasil jempretannya saya seperti ini (setelah dicropped agar objeknya lebih jelas). 



No comments:

Post a Comment