Pages

Tuesday, June 12, 2012

Mengurus Paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Selatan

Holaa...

Ada yang berencana mengurus paspor? baru buat paspor pertama kali atau mau ganti baru? syarat pun langkah2nya juga sama. Kebetulan saya saat ini sedang mengajukan pergantian paspor, jadi saya berbagi cerita lah.

1. cari tahu kantor imigrasi terdekat.., ya iyalah masa ngurus paspor di apotek?
untuk daerah Jakarta Selatan, kantor imigrasi ada di Jl. Mampang Prapatan. Gampang banget kalau kesini, klo naik busway dari kuningan, ambil jurusan ragunan trus turun di halte kantor imigrasi. kalau dari cinere, bisa naik busway dari halte deptan atau naik angkot 61 dan lanjut metromini 20 turun di depan kantor imigrasi (halte busway). kalau dari   pasar mingu, naik metromini 75 yg arah blok m, turun di depan kantor imigasi (halte busway). kalau naik kendaraan pribadi, silakan nyalakan GPS atau pantengin ancer2nya adalah halte busway kantor imigrasi.

2. siapkan dokumen copy dalam ukuran kertas A4
a. kartu kk
b. ktp
c. akte kelahiran
d. surat keterangan bekerja
e. ijazah universitas
f. ijazah/sttb sma atau smk
g. surat nikah (jika sudah nikah)
h. paspor asli (untuk ganti baru)
i. surat keterangan diterima di sekolah (jika untuk keperluan sekolah)
h. surat keterangan/rujukan rumah sakit (jika untuk keperluan berobat)

3. ketika di kantor imigrasi jaksel, segera ke koperasi yang terletak di basement untuk beli formulir permohonan pembuatan paspor. harga formulir+mapnya per 12 juni 2012 adalah 5000 rupiah.

4. isi lengkap formulir kemudian bersama dengan seluruh copy dokumen diserahkan ke petugas informasi. petugas ini akan memeriksa kelengkapan dokumen kemudian memberikan selembar tanda terima permohonan yang juga berisi petunjuk kapan kita musti datang untuk pembayaran, wawancara dan foto.
saya baru pagi tadi ke kantor imigrasi dan dapat giliran datang lagi 2 hari kemudian yaitu tanggal 14 juni. nah, karena bakalan antri lagi untuk mengambil nomor antrian, jadi datangnya musti pagiiiiii, sebelum jam 8 pagi deh biar masih kebagian jatah untuk wawancara, foto, dll.

5. untuk keperluan wawancara ini, kita musti membawa semua dokumen asli sesuai dengan dokumen copy yang sudah kita serahkan.

oke, untuk sementara sekian. dilanjutkan lagi setelah tanggal 14 juni ya.
ciao

hola...
sekarang saya lanjutkan untuk pengurusan paspor ya.

6. sesuai tanggal yang tertera di tanda penerimaan dokumen, maka saya datang kembali ke kantor imigrasi pada tanggal 14 juni, langsung menuju lantai 2 yang berada di sebelah kanan setelah pintu masuk. saya tiba 1 menit sebelum jam 8 pagi dan nomor antrian yang saya terima sudah 109! woww memang banyak peminatnya paspor ini.

7. C109 adalah nomor antrian saya untuk membayar biaya pengurusan paspor. Loket A adalah untuk paspor yang diurus melalui agen, kemudian ada juga loket khusus untuk lansia dan berkebutuhan khusus.
setelah menunggu kurang lebih satu jam, akhirnya tiba giliran saya. Biaya yang harus dikeluarkan adalah 255 ribu rupiah, jauuuuh lebih murah dibanding ngurus lewat calo.

8. setelah membayar, nomor antrian jangan dibuang ya karena kita akan memakai nomor antrian yang sama untuk mengantri foto dan wawancara. huhhh., antri lagi? ya iyelah..., kecuali datang jam 6 pagi dan menjadi orang pertama di depan loket.

9. tempat wawancara juga berada di lantai 2 jadi tinggal geser dikit pantatnya kalau tidak mau jalan, hehe..
antrian disini cukup lama. saya baru dapat giliran sekitar jam 11 siang. tapi tidak masalah bagi saya karena sebelumnya saya pikir saya baru dapat giliran wawancara ketika sudah sore mengingat begitu banyaknya orang yang juga mengurus paspor. setelah foto dan sidik jari kita diambil, kemudian antri lagi untuk wawancara, tapi cuma bentar kok dan wawancaranya pun gak sampai 10 menit sudah beres.

10. paspor baru (dan paspor lama - kalau punya) bisa saya ambil pada hari kamis berikutnya yaitu tanggal 21 juni dengan membawa bukti pembayaran paspor.

gimanaa... mudah dan cukup cepat kan? asal kita mau ngikutin prosedurnya dengan tertib dan datang lebih pagi, ngurus paspor tidak lagi bikin kening mengernyit.

oh ya satu lagi, yang membuat saya terkesan sewaktu proses bayar, foto dan wawancara kemarin, yang orangtua, yang punya anak balita, yang berkebutuhan khusus oleh petugas selalu diutamakan terlebih dahulu. yuhuuuu..... mantap ya!

oke, sekian sharing pengalaman mengurus paspor, semoga bermanfaat.


5 comments:

  1. info nya bermanfaat :)
    tp saya mau nanya dong. saya KTP Medan, apa bisa buat passport di Jkt? saat ini saya ngekost di setia budi sudirman, kalo dari situ ke lokasi kantor imigrasi terdekat yang mana ya? trus kalo naik busway, arahnya kemana? makasi sebelumnyaaa :)

    ReplyDelete
  2. halo tReyz.,
    maaf setelah seminggu lebih baru dijawab.,
    tidak masalah dengan KTP manapun. saya juga mempergunakan KTP Yogya dan tetap diterima.
    kalau tinggalnya di sudirman, coba aja googling kantor imigrasi terdekat. kalau mau yang di mampang., kalau naik busway dari setia budi nyari yg transfer ke dukuh atas. dari dukuh atas ambil busway arah ragunan, nanti turun di halte imigrasi.

    ReplyDelete
  3. murah sih kalo resmi..yg bkin mualess itu bolak baliknya ke kantor imigrasi..

    ReplyDelete
  4. Memang wajib izasah. Akte. Samaa kk yah. Yg asli. Klw cofy an nya saja ga bisa. Atau kalau bawa kk saja ga bisa yah

    ReplyDelete
  5. bolak-baliknya cuma 3x kok. pertama pas nyerahin dokumen. kedua waktu bayar, wawancara, dan foto. ketiga waktu ngambil paspor yg udah jadi & dokumen2 kita. dibandingkan dengan bayar calo, tetap lebih murah dg datang sendiri. lagipula kalo lewat calo itu rasanya gimana ya, tetap ga puas. kalo bisa resmi, kenapa engga? :-)

    waktu itu saya taunya bahwa ijazah juga harus, jadi saya bawa aja deh. yang diminta kopiannya aja kok, bukan aslinya.



    ReplyDelete