sabtu ini tadinya aku mau ikut kegiatan Club Environment Campaign di kampus, tapi trus kepikiran tentang tugas membaca dari tiga mata kuliah yang kuambil semester pertama ini, dan kemudian merasa bersalah karena belum betul-betul mulai membaca bahan rujukan yang ada. setelah menimbang beberapa saat aku putuskan untuk tidak pergi. saat baru mulai lihat-lihat daftar bacaan dan memilih mana yang mau aku baca duluan, tiba-tiba matahari datang bersinar cerah ceria menggodaku untuk keluar. yah karena pada dasarnya aku tidak tahan godaan terlebih ini godaan matahari di negeri yang dingin, langsung deh ganti pakaian dengan seragam olahraga; celana training, baju kaos bola tim inggris yang dapat dari car boot tempo lalu, sepatu lari dan handphone lengkap dengan headsetnya untuk dengerin musik. udah lama juga nih ga olahraga, jadi menikmati sinar matahari yang tidak tersedia sepanjang tahun di Inggris dengan lari adalah pilihan aktivitas yang tepat.
baruuu juga lari 4 menit udah langsung badan minta berhenti, hahahahah.... ini nih akibat jarang olahraga, taunya makan, duduk dan tidur aja, makanya langsung ngos2an. tapi karena udah niat olahraga, tetap aja aku lanjut lari meski tiap 5 menit diselingi dengan jalan kaki. aku lari ga ada tujuan khusus, hanya mengikuti tanda foot and bicycle path yang ada di jalan, hingga akhirnya aku sampai ke taman yang cukup luas di daerah Sturry. karena malam sebelumnya hujan jadi tanah sedikit berair. aku memutuskan untuk menyudahi olahraga lariku dan ganti dengan mengeksplorasi taman ini. baru nyadar deh langit di atasku warnanya biru biru sekali. ah cantik! meski udaranya dingin tapi langitnya mengisyaratkan hari yang hangat. kalau di Indonesia sih udah pasti hangat, ga usah diragukan, tapi disini, meski matahari bersinar dan langitnya bersih membiru, tetap aja terasa dingin.
sambil menatap sekeliling, aku membayangkan taman ini pasti ramai di musim semi kala bunga-bunga bermekaran dan udara jauh lebih hangat di musim panas. ada bagian taman yang isinya khusus bunga, di dominasi bunga mawar. ada juga tempat main bagi anak-anak. ahh jadi ga sabar menanti datangnya musim panas, tamannya pasti lebih hidup dibanding sekarang hanya ada aku disini. eits, ternyata aku tidak sendirian disini. tiba-tiba ada kucing yang berlari ke arahku! kucingnya cantik sekali, berwarna putih dan orens dan terlihat bersih serta sangat sehat. aku langsung semangat dan memanggil si kucing untuk mendekat. namun dia tidak bergerak, menyembunyikan sebagian badannya diantara rumput tinggi sambil kedua matanya mengawasiku. ah aku tahu pasti karena aku agresfi makanya dia takut. lantas aku jadi ingat sangat nginthil burung di Taman Nasional Baluran akhir tahun 2010 lalu. kuncinya adalah berusaha bergerak mendekati obyek dengan suara seminimal mungkin. supaya tidak berisik sama sekali, pada dasarnya aku ngesot sambil memanggil si kucing, puss..puss... dan berhasil setelah nunggu hampir 15 menit. si kucing mendekat dan menggosok-gosokkan badannya ke kaki dan punggungku.., whooaaa aku senang banget., rasanya seperti melayang di udara! dan selama 2-3 jam berikutnya aku lupa persisnya berapa lama, aku terus aja main dengan si kucing. dia suka mainin batang semak blackberry, jadi aku ambil batang blackberry juga dan dia langsung ngejar dan mengigit-gigit begitu dapat., si kucing juga sampe guling2an depanku dan aku bisa mengelus-ngelus badannya. di lehernya ada kalung yang berarti dia bukan kucing lair melainkan kucing peliharaan orang. keliatan juga sih dari badannya yang berisi dan bulunya yang bersih, ga mungkin banget klo kucing liar. yang kusesali aku ga punya snack atau treat untuk si kucing... kalau kuberi makanan, mungkin dia mau aku gendong., hehehe..
kucing kuci |
ahhh hari yang bahagia bisa main dengan kucing, mengigatkanku pada si Fernando, kucing dodol dangdut dan manja. apa kabarmu kini? semoga sehat ya Nando. aku merindukanmu selalu.
keesokan harinya sepulang dari kampus, aku mampir beli snack kucing.., yang akan kubawa selalu di tas dan jaket jadi kalau pas jalan dan ketemu kucing, bisa aku kasih deh :-)
cemilan untuk kucing |
No comments:
Post a Comment