karena kemarin aku nulis menyebutkan kata ini "subsidi" maka aku lantas berpikir, ya sudahlah sekalian aku tulisin maunya aku (dan mudah2an ini juga maunya bagi banyak orang) tentang bagaimana subsidi itu seharusnya diterapkan (menurut aku) di negara ini, yes, you're right mate, Indonesia.
sesuai kata itu sendiri, subsidi berarti bantuan. nah, semua tarif yang kita nikmati mulai dari listrik, bensin, minyak tanah, air, dll hampir semuanya disubsidi oleh pemerintah. besarnya subsidi ini pun berbeda-beda, tapi secara umum ya.. cukup besar lah. apa yang terjadi kalau subsidi secara serentak dicabut? yang sekarang megap-megap sekarat, akan menghembus nafas terakhirnya begitu mendengar berita ini, yang kemarin masih bisa bernafas lega, akan mulai merasakan sesak didada, sedangkan para korporasi? tentu saja kubayangkan mereka masih bisa menurunkan suhu ac dalam kamar mereka meskipun diluar sang hujan turun laksana sedang melancarkan balas dendamnya.
tapi kata temanku, subsidi itu gak sehat. bikin masyarakat jadi manja. aku sepakat, dengan garis bawah, yang menjadi manja adalah orang-orang yang sebenarnya walaupun tidak disubsidi, hidupnya tidak akan merana, dan pasti tidak akan meninggal secara tragis karena kelaparan seperti yang dialami oleh ibu besse beserta anak laki-lakinya di makassar.
tragis untuk peristiwa itu sendiri. dan "sadis" sebutan yang kutujukan terhadap pemerintah yang dengan tega membiarkan ini terjadi tepat dibawah dua lubang hidungnya sendiri.
sekarang memang negara kita diambang krisis, yang menurut berita di tv dan koran, Indonesia tidak sendiri, karena negeri paman sam pun juga tengah mengalami hal yang sama.
tapi aku tetap meminta agar kita semua, tanpa terkecuali, mampu survive dari masa ini. perlindungan terhadap produk lokal-produk lokal harus ditingkatkan dengan pesat. kontrol terhadap produk-produk impor harus lebih ketat, jangan biarkan lagi terjadi harga bawang merah impor lebih murah dibanding bawang merah produksi dalam negeri, karena yang seperti ini hanya akan menyengsarakan rakyat, para petani.
subsidi hanya diberikan bagi bahan bakar dan penyediaan infrastruktur untuk transportasi umum/publik, untuk setiap transportasi yang mengangkut hasil bumi dan kebutuhan pangan lainnya. subsidi diberikan kepada pengkonsumsi tenaga listrik yang minim, seadanya, subsidi tidak boleh diperuntukkan bagi rumah mewah yang setiap ruangannya dipasangi pendingin ruangan. subsidi seharusnya diberikan untuk menekan harga pupuk. subsidi seharusnya diberikan untuk membenahi perpustakaan-perpustakaan dan koleksi bacaannya. subsidi seharusnya diberikan untuk asuransi kesehatan bagi keluarga miskin. subsidi seharusnya benar-benar memihak rakyat bawah.
sesuai kata itu sendiri, subsidi berarti bantuan. nah, semua tarif yang kita nikmati mulai dari listrik, bensin, minyak tanah, air, dll hampir semuanya disubsidi oleh pemerintah. besarnya subsidi ini pun berbeda-beda, tapi secara umum ya.. cukup besar lah. apa yang terjadi kalau subsidi secara serentak dicabut? yang sekarang megap-megap sekarat, akan menghembus nafas terakhirnya begitu mendengar berita ini, yang kemarin masih bisa bernafas lega, akan mulai merasakan sesak didada, sedangkan para korporasi? tentu saja kubayangkan mereka masih bisa menurunkan suhu ac dalam kamar mereka meskipun diluar sang hujan turun laksana sedang melancarkan balas dendamnya.
tapi kata temanku, subsidi itu gak sehat. bikin masyarakat jadi manja. aku sepakat, dengan garis bawah, yang menjadi manja adalah orang-orang yang sebenarnya walaupun tidak disubsidi, hidupnya tidak akan merana, dan pasti tidak akan meninggal secara tragis karena kelaparan seperti yang dialami oleh ibu besse beserta anak laki-lakinya di makassar.
tragis untuk peristiwa itu sendiri. dan "sadis" sebutan yang kutujukan terhadap pemerintah yang dengan tega membiarkan ini terjadi tepat dibawah dua lubang hidungnya sendiri.
sekarang memang negara kita diambang krisis, yang menurut berita di tv dan koran, Indonesia tidak sendiri, karena negeri paman sam pun juga tengah mengalami hal yang sama.
tapi aku tetap meminta agar kita semua, tanpa terkecuali, mampu survive dari masa ini. perlindungan terhadap produk lokal-produk lokal harus ditingkatkan dengan pesat. kontrol terhadap produk-produk impor harus lebih ketat, jangan biarkan lagi terjadi harga bawang merah impor lebih murah dibanding bawang merah produksi dalam negeri, karena yang seperti ini hanya akan menyengsarakan rakyat, para petani.
subsidi hanya diberikan bagi bahan bakar dan penyediaan infrastruktur untuk transportasi umum/publik, untuk setiap transportasi yang mengangkut hasil bumi dan kebutuhan pangan lainnya. subsidi diberikan kepada pengkonsumsi tenaga listrik yang minim, seadanya, subsidi tidak boleh diperuntukkan bagi rumah mewah yang setiap ruangannya dipasangi pendingin ruangan. subsidi seharusnya diberikan untuk menekan harga pupuk. subsidi seharusnya diberikan untuk membenahi perpustakaan-perpustakaan dan koleksi bacaannya. subsidi seharusnya diberikan untuk asuransi kesehatan bagi keluarga miskin. subsidi seharusnya benar-benar memihak rakyat bawah.
No comments:
Post a Comment