ternyata sangat sangat tidak mudah.
hari ini, sejak pagi, bahkan mata ku pun belum sanggup tuk terbuka, dibombardir oleh sms. terus-terusan dari pengirim yang sama. aku sampai berasa dikejar-kejar tukang kredit perabot rumah tangga seperti di sinetronnya si doel anak sekolah. padahal aku gak beli apa-apa. padahal aku gak ngutang apapun. hanya karena menyanggupi suatu permintaan, hp ku hari ini terus2an berbunyi,
"kapan ngirimnya?"
"bisa sekarang?"
dan pertanyaan2 serupa yang hampir membuatku gila mendengar bunyi hp yang gak mau diam. tidak tahu apa sekarang ini sedang tutup tahun dan semua orang sedang mengerjakan laporan?
bisa sabar gak sih?
pertanyaan ini hampir terucap padanya. tapi lantas kuurungkan niat itu. aku mungkin tidak bisa melihat, tidak bisa mengerti dimana letak urgensinya. karena aku tidak berada di posisinya.
sempat tercetus niat untuk membatalkan saja. toh aku juga punya kewajiban lain: kontrakan, rumah ibu, belum lagi tiket untuk pulang ke makassar lebaran nanti...
tapi kalau semuanya untuk aku sendiri, lalu kapan giliran orang lain?
iya kalau aku masih ingat hal yang satu itu. gimana kalau aku malah tenggelam dengan diriku sendiri?
menjalankan kewajiban aja sudah berat. menjadi orang baik apalagi, gak semudah yang dibayangkan. tapi ada satu yang tricky, ikhlas menjalani semuanya. kalau yang ini aku gak bisa comment. ntah apa ilmunya. kalau ada yang tahu, aku tolong diajari ya.
Be a good girl, nduk. Kamu pasti bisa, dan dah punya modal/semangat. Cheers up.
ReplyDelete